Gaya Hidup

Kontroversi Trend Kekinian “Selebritis Tik Tok” Raih Popularitas Instan

MATAINDONESIA.ID, JAKARTA – Remaja kekinian identik dengan sosial media yang cenderung menghabiskan banyak waktu di layanan jejaring sosial mereka, entah itu untuk mengekspresikan kreativitas diri dengan harapan meraih popularitas atau hanya sekedar bertujuan untuk berbagi dengan keluarga dan teman.

Setelah sebelumnya kalangan influencer online beramai-ramai membuat vlog dan Instastory, belakangan muncul trend viral baru terutama di kalangan remaja yang tak kalah hebohnya yaitu  “Tik Tok Generation”.

Aplikasi ini adalah platform sosial media yang memudahkan penggunanya untuk membuat video klip pendek dengan menggunakan kamera handphone. Aplikasi ini memfasilitasi pengguna dengan kemudahan mengedit video dan menambah musik untuk kemudian di uploud di akun sosmed nya.

Tik Tok menawarkan serangkaian efek khusus yang menakjubkan, didukung dengan teknologiartificial intelligence. Pengguna dapat menggunakan fitur keren seperti efek kecantikan yang real time dan pemberian efek warna rambut untuk membuat klip yang luar biasa, merekam video dengan teman-teman dan bahkan hewan peliharaan dengan stiker beserta alat-alat 3D yang menggemaskan.

Berdasarkan algoritma, Tik Tok memberdayakan orang untuk menjangkau khalayak yang tepat untuk mendapatkan Like dan Follows selama mereka terus menghasilkan konten berkualitas baik.

Berdasarkan pada Google Trends, Tik Tok sangat populer terutama di kawasan masyarakat Asia Tenggara.

Sekitar 30% dari populasi di Asia Tenggara berusia antara 18 dan 24 tahun (dibandingkan, rasio untuk Cina adalah 8%).
Tik Tok memungkinkan bagi para remaja maupun semua kalangan untuk dapat membuat video yang unik dengan cepat dan mudah bahkan bisa menjadi viral di dunia maya. Hal ini bisa jadi karena kemampuan mereka dalam membuat video yang menarik, atau rupa fisik mereka yang dianggap menarik oleh penggemarnya. sehingga tak jarang melalui aplikasi ini memunculkan sosok idola dengan sebutan “selebritis Tik Tok” yang membuat penasaran masyarakat, bahkan popularitasnya bisa sampai sejajar atau melebihi seorang selebritis yang telah meniti karir selama bertahun-tahun. Jika dulu kesuksesan dapat diraih dengan mudah jika disokong oleh rupa, tahta, atau harta, kini kesuksesan tersebut cukup dibantu oleh aplikasi dan media sosial.
meet and Greet Selebritis Tik Tok dengan tarif tinggu tuai kontroversi

Hal ini memicu kegeraman sekelompok masyarakat tertentu yang berpendapat bahwa tidak sepantasnya ketenaran dapat diraih secara instan semudah menggunakan aplikasi dan merekam video pendek bermodalkan kuota data atau bahkan wifi gratisan yang  menghasilkan karya dengan kualitas relatif rendah.

Kekesalan kelompok tertentu ini semakin meningkat ketika “selebriti Tik Tok” mulai mengadakan meet and greet (event dimana penggemar dapat bertemu dan berfoto dengan idolanya) dengan tarif cukup tinggi. Praktik meet and greet adalah hal yang cukup umum dikalangan selebritis sungguhan, akan tetapi dengan adanya tarif yang relatif tinggi membuat orang-orang yang sedari awal menbenci konsep “selebriti Tik Tok” menjadi semakin muak terhadap mereka yang menggunakan dan menggemari video Tik Tok.
Selain kontroversi terkait popularitas instan, Tik Tok Generasi juga dikritik karena banyak remaja labil yang menggunakan Tik Tok dalam waktu dan suasana yang tidak tepat seperti saat berkabung dan beribadah dijadikan sebagai bahan candaan. (WO)
Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close