HeadlineNews

Tim Kampanye Prabowo-Sandi Tidak Solid, Ini Buktinya

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masih ingat dengan acungan 1 jari Wali Kota Bogor Bima Arya? Jika iya, pasti muncul pertanyaan apakah ini tanda-tanda tim kampanye calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak kompak lagi?

Mendengar pertanyaan itu, Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy (Romi) menilai tim kampanye pasangan Pilpres 2019 nomor 02 tidak kompak. Dia beralasan, hal tersebut dibuktikan aksi Bima Arya yang masih terdaftar sebagai anggota Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Romi menganggap sikap yang ditunjukkan Bima Arya sesuai seperti sikap masyarakat setempat. Mereka cenderung mendukung pasangan Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin.

“Berarti memang paslon 02 didukung oleh mesin partai politik yang sama sekali tidak solid,” ujar Romi di kantor DPP PPP, Jakarta, Minggu 6 Januari 2019.

Kejadian itu bermula ketika Bima Arya mendampingi calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin saat bersilaturahmi ke pondok pesantren Al Ghazaly, Sabtu 5 Januari 2019. Bima Arya sempat mengacungkan satu jari telunjuknya saat mendampingi mantan Rais Aam PBNU itu.

Romi pun berpendapat bahwa partai-partai koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak maksimal dalam memanfaatkan dukungan yang ada. Seperti yang diketahui, Prabowo-Sandi diusung oleh Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN.

Mantan Sekjen PPP itu membandingkan dengan koalisi partai pengusung Jokowi-KH. Ma’ruf Amin yang dinilai kompak dan punya tujuan yang sama. “Jadi memang kita melihat ketimpangan yang luar biasa itu sekaligus menjadi keuntungan bagi kami,” ucap Romi. (Nur Cholis)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close