MATA INDONESIA, JAKARTA – Usai dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang mengandung kata-kata tidak pantas dan penuh makian yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Habib Bahar bin Smith ditekan oleh Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf agar segera meminta maaf.
“Kalau ada yang usulkan penyelesaian secara kekeluargaan, ya tinggal Habib Bahar minta maaf ke Jokowi, dan pasti Jokowi memaafkan,” kata Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma’ruf, Achmad Baidowi, di Jakarta, Kamis 29 November 2018.
Namun, karena laporan sudah masuk ke kepolisian, Baidowi menyebut TKN menyerakan kasus tersebut kepada penegak hukum dan penyidik agar diselesaikan secara profesional.
Ia juga berkata agar sebaiknya ceramah dilakukan secara hati-hati dan tidak mengumbar kebencian atau pelecehan. Apalagi Habib Bahar diklaim banyak orang sebagai tokoh publik, maka menurut Baidowi sebaiknya mengajarkan kebaikan ke masyarakat.
“Harusnya dia memberi contoh yang baik. Banyak kok ulama lainnya yang tidak menyakiti atau melecehkan orang lain saat berceramah,” kata Baidowi.
Sebelumnya, Habib Bahar dilaporkan setelah videonya beredar luas di media sosial. Dalam video berdurasi 60 detik, Habib Bahar yang sedang ceramah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW malah mengotori kesucian acara tersebut dengan melontarkan kata-kata makian kepada Presiden Jokowi. (Ryan)
