News
Timses Jokowi Sebut Fadli Zon Tukang ‘Perkosa’ Puisi

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menanggapi ulah Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang membuat puisi bernada ejekan baru-baru ini, Timses Jokowi-Ma’ruf menyebut politisi Gerindra itu sudah memperkosa khitah dan tujuan dasar puisi yang seharusnya penuh keindahan.
Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma’ruf, Usman Kansong bahkan mengatakan bahwa puisi yang dibuat Fadli Zon adalah puisi kebencian yang muncul karea syahwat politik lebih besar dari cipta, rasa dan karsa.
Sebelumnya, Fadli menulis puisi terbaru yang diunggahnya di akun Twitter @fadlizon, Rabu 5 Desember 2018. Kali ini, Fadli menulis puisi sarat kebencian berjudul ‘Jaenudin Nachiro Namamu’.
“Puisi harusnya penuh keindahan. Sebagai alumni Fakultas Sastra, Fadli harusnya paham itu,” kata Usman di Jakarta, Kamis 6 Desember 2017.
Meskipun Fadli telah membuat dan memposting puisi kebencian miliknya, Usman berkomitmen bahwa TKN tidak akan pernah membalas hal tersebut karena tak ingin ikut-ikutan memperkosa keindahan puisi.
“Saya termasuk orang yang memuliakan puisi. Rasanya terlalu indah untuk menjadi wahana kebencian. Tapi, bukan Fadli Zon namanya kalau otak dan hatinya tak sesak dengan kebencian demi melampiaskan syahwat politiknya,” ujar Usman.
Berikut puisi Fadli berjudul ‘Jaenudin Nachiro Namamu’:
Jaenudin Nachiro Namamu
Jaenudin Nachiro namamu
Otak pas-pasan setengah dungu
Matamu menyala merah
Moncong putih berliur ludah
Jaenudin Nachiro namamu
Meniti realita padahal semu
Narasi pandir kosong tak berisi
Membuat malu seantero negeri
Nachiro sulap jadi pembalap
Naik chopper gaya alap-alap
Nachiro bermahkota ala raja
Bicara gagap tak punya data
Nachiro tunjukkan kuasa
Bikin sempurna mau ketawa
Nachiro kerja minus prestasi
Mengigau di tengah mimpi
Nachiro oh Nachiro
Potret zaman sontoloyo
Fadli Zon, Citeureup, Bogor, 5 Des 2018