Kisah
Tindak Lanjuti Program Pemerintah Pusat, Pemprov Jateng Targetkan Bangun 119 Embung Hingga 2018

Semarang (MI) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan sebanyak 45 embung selesai pembangunannya di Jawa Tengah pada tahun 2018. Pembangunan embung ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat terhadap penyediaan air baku, asupan air tanah, irigasi, pertanian, maupun pengendalian bencana banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Jawa Tengah (Jateng), Prasetyo Budie Yuwono, menjelaskan selama 2013-2018 Pemprov Jateng menargetkan membangun sekitar 119 embung. Hingga saat ini sudah ada 74 embung baru yang dibangun di sejumlah daerah di Jateng.
“Pembangunan embung ini merupakan kelanjutan dari program pemerintah pusat untuk memperbanyak embung di daerah yang rawan banjir dan kurangnya asupan air tanah. Kebetulan selama 2013 kita sudah membangun 74 embung dan tinggal 45 embung lagi,” ujar Prasetyo di Semarang, Senin (6/11/2017).
Anggaran pembangunan 45 embung tersebut mencapai Rp 90 miliar dan tersebar di 15 kabupaten-kota dengan kapasitas 100.000 meter kubik setiap embung. “Semoga embung-embung itu memiliki manfaat besar terhadap masyarakat di Jawa Tengah, terutama dalam hal konservasi dari bencana banjir,” ujar Prasetyo.
Pakar hidrologi dari Undip, Robert Kodoatie, menyambut baik rencana Pemprov Jateng membangun banyak embung. Ia menilai banyaknya embung mampu menjadi solusi penanganan banjir di Jateng.
“Embung itu sangat efektif untuk menangani masalah banjir. Embung mampu menampung curah hujan yang tinggi. Tapi, yang patut diperhatikan pembangunannya harus di daerah Cekungan Air Tanah,” jelasnya. (AVR)