Transaksi Temanggung Fair 2017 Capai Rp13 Miliar, Naik Rp4 Miliar Dari Tahun Lalu

Temanggung (MI) – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Temanggung, Rony Nurhastuti menyebut bahwa penyelenggaraan Temanggung Fair dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan besaran nilai transaksi mencapai Rp 13,7 miliar pada tahun 2017 yang merupakan Temanggung Fair ke-empat.

 

“Kami sebelumnya menargetkan nilai transaksi Temanggung Fair 2017 yang digelar mulai dari tanggal 2 hingga 6 November kemarin sebesar Rp 10 miliar. Namun, setelah kalkulasi akhir, ternyata jumlahnya melebihi target,” jelas Rony, Selasa (7/11/2017).

 

Rony menambahkan, jika ditarik ke belakang, sejatinya target yang dipatok oleh panitia penyelenggara dalam hal ini Pemkab Temanggung lebih tinggi dari nilai transaksi yang dihasilkan pada Temanggung Fair 2016 sebesar Rp 8,3 miliar atau meningkat sekitar Rp 4 miliar.

 

“Terdongkraknya omset transaksi, salah satunya disebabkan oleh faktor keikutsertaan perusahaan perumahan dalam pameran dengan transaksi mencapai Rp 7 miliar,” imbuhnya.

 

Sementara itu, terkait total jumlah pengunjung, menurut Rony, Temanggung Fair kali ini dihadiri oleh 88.305 orang atau meningkat 1,5 persen dari jumlah pengunjung pada Temanggung Fair 2016 yang hanya menyentuh angka 87.000 orang.

 

“Selain masyarakat umum, pengunjung yang datang terdiri dari kalangan mahasiswa, pelajar, hingga wisatawan mancanegara yang hadir di stan kopi,” ungkap Rony.

 

Sedikitnya 207 stan ikut meramaikan kegiatan akbar tahunan Pemkab Temanggung tersebut. Mereka terdiri atas 41 OPD Kabupaten Temanggung, 109 stan Kementerian dan dari Kabupaten/Kota di Jateng, UKM se Jateng, 16 stan kuliner, 20 stan kopi dan 21 stan lainnya. (AVR)