HeadlineNews

Tunggu Diresmikan Jokowi, Tol Solo-Ngawi Sudah Layak Operasi

MATA INDONESIA, JAKARTA-Jalan Tol Solo-Ngawi 100 persen telah rampung dan telah lulus uji laik operasi sesuai dengan Surat Dirjen Bina Marga No.JL02.01-Db/1/11/PDJD/2018. Beroperasinya tol ini tinggal menunggu restu diresmikannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Seksi Sragen-Ngawi sepanjang 51 km semua sudah selesai, semua administrasi juga sudah selesai. Kapan saja kita sudah siap untuk beroperasi,” ujar Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi, David Wijayatno, Rabu 14 November 2018.

Ia mengatakan Jalan Tol Solo-Ngawi nanti akan dikelola oleh salah satu kelompok usaha Jasa Marga, yakni PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN). Jalan Tol Solo-Ngawi terbagi atas tiga seksi, yakni Seksi 1 Ngawi-Klitik sepanjang 4 km sudah beroperasi sejak 30 Maret 2018, Seksi 2 Solo-Sragen (35 km) sudah diresmikan 17 Juli 2018, dan Seksi 3 Sragen-Ngawi (51 km) yang sudah siap diresmikan.

Dengan nilai investasi mencapai Rp 11,34 triliun, masa konsesi jalan tol ini adalah 40 tahun dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berkisar 82,82 persen.

Jalan tol ini menghubungkan Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi di Jawa Timur.

Hal ini untuk memudahkan mobilisasi pengguna, jalan tol ini dilengkapi dengan delapan Gerbang Tol (GT), yakni GT Colomadu, GT Bandara Adi Sumarmo, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur dan GT Ngawi.

Direktur Utama Jasamarga Desi Arryani mengatakan bahwa adanya jalan tol ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. Konektivitas antar wilayah di pulau Jawa juga semakin meningkat.

“Sejumlah manfaat tersebut antara lain meningkatkan aksesibilitas wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, menggerakkan roda perekonomian wilayah-wilayah di sekitar jalan tol, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendorong sektor pariwisata di Solo Raya,” ujarnya.

Jalan Tol Solo-Ngawi sendiri merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Pada arus mudik dan balik Lebaran 2018 lalu, Jalan Tol Solo-Ngawi telah dioperasikan tanpa tarif sebagai jalan tol fungsional. Kala itu, peran jalan tol fungsional Solo-Ngawi terbukti memperlancar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close