Turki, Negara Nomor Satu Paling Tidak Ramah untuk Wartawan

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Jika kamu berprofesi sebagai wartawan yang sering melakukan peliputan hingga ke luar negeri, sebaiknya hindari melakukan kegiatan jurnalistik di Turki.

Menguitip ABC, negara yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan itu menurut data dari Komite untuk Perlindungan Jurnalis tahun 2017 telah memenjarakan 73 wartawan.

Angka tersebut adalah yang paling tinggi di dunia dalam kasus penahanan wartawan, disusul Cina di urutan kedua yang menahan 41 wartawan. Sedangkan Indonesia masuk dalam daftar negara paling ramah untuk wartawan dengan jumlah kasus nol.

Meski yang tertinggi dalam kasus penahanan wartawan, namun data mencatat tak ada wartawan yang tewas di Turki sepanjang 2018 ini.

Adapun kasus Jamal Khashoggi masih tergolong di wilayah kedaulatan Arab Saudi, yaitu di gedung konsulat meskipun berada di Istanbul.

Sepanjang tahun ini, tercatat sudah 60 orang orang wartawan tewas di seluruh dunia saat menjalankan tugas. Negara yang paling banyak memakan korban adalah Afganistan, yakni 10 wartawan. (Ryan)