News

Tutup Tahun: IHSG Cetak Rekor, Devisa Naik, Dana Asing Meningkat

Jakarta (MI) – Dalam penutupan perdagangan saham tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali cetak rekor dan berakhir di level 6.355. Bahkan jika dilihat dari posisi awal tahun pada level 5.290, IHSG menguat 20%.

 

Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, menyambut baik hal tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan bukti besarnya kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia.

 

“Coba kita bandingkan di awal tahun, IHSG ada di 5.290, jadi naik 1.000 bps. Saya melihat ini adalah confident terhadap Indonesia, tetap kalau dilihat indeks pasar modal membaik sebetulnya kan indikatornya juga menunjukkan kondisi yang membaik,” tutur Agus di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12/2017).

 

Bukti kepercayaan dunia terhadap ekonomi Indonesia juga terlihat dari pergerakan nilai tukar rupiah. Agus mencatat tahun ini rupiah hanya terdepresiasi 0,7%.

 

“Tahun lalu kita apresiasi 2,3%. Jadi di tengah gejolak dunia yang cukup tinggi nilai tukar rupiah itu terjaga,” imbuhnya.

 

Tidak hanya itu inflasi juga masih terjaga di posisi 3%-3,5%. Dia juga mencatat cadangan devisa naik dari posisi awal 2017 sebesar US$ 116 miliar menjadi US$ 125,9 miliar.

 

“Jadi ini semua menunjukkan kondisi ekonomi membaik dan merupakan tanda 2018 yang lebih baik,” tambahnya.

 

Agus juga mencatat dana asing yang masuk dari Januari hingga Desember 2017 sudah mencapai Rp 138 triliun. Naik dibandingkan sepanjang 2016 sebesar Rp 126 triliun. (AVR)

Tags

Related Articles

Close