MATA INDONESIA, JAKARTA – Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi pendidikan dan kebudayaan, UNESCO, kewalahan mencatatkan budaya Indonesia agar dicatat sebagai warisan dunia atau world heritage.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, budaya usulan Indonesia yang akan dicatat badan tersebut bahkan mendominasi antrean.
Salah satu direktur UNESCO bahkan menjuluki Indonesia sebagai negara superpower di bidang budaya karena begitu banyaknya jenis budaya yang kita miliki.
Tahun ini Menteri Muhadjir sebenarnya mengajukan 30 jenis budaya agar diakui UNESCO. Tetapi 29 di antaranya harus berada dalam daftar antrean sebab badan PBB itu hanya bisa mencatatkan satu budaya untuk satu negara setiap tahun.
“Tahun ini kami ajukan gamelan,” kata Muhadjir di Jakarta, Kamis 25 Oktober 2018.
Meski yang lain masih dalam antrean mantan rektor itu menegaskan sudah memagarinya agar tidak diakui negara lain. Salah satunya adalah pencak silat.
Dia optimis gamelan bisa mudah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai budaya asli Indonesia. Sebab alat musik tradisional itu sudah diminati warga dunia hingga banyak komunitas pencinta gamelan di luar negeri. (kris)
