News

Ungkap Teror Bom Pimpinan KPK, Polri Libatkan Kepolisian London

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ikut melibatkan pihak kepolisian London, Inggris untuk mengungkap siapa dibalik aksi teror bom di rumah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan kerja sama dilakukan untuk meminta bantuan dalam menganalisa call detail record (CDR) rekaman kamera tersembunyi (CCTV) yang sudah diambil Polri atas insiden teror bom pada Rabu 9 Januari 2019.

“Kami analisa CDR ini sampai kirim ke London, kami kerja sama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) di kepolisian metropolitan,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin 21 Januari 2019.

Pengiriman CDR ini dilakukan lantaran pihaknya menemukan perbedaan dalam menganalisa gambar rekaman video. Menurutnya, gambar rekaman video menjadi tidak terlihat dengan jelas ketika disetop dan diperbesar.

“Contohnya, kami mencurigai ada satu kendaraan yang dalam satu bulan sebelum kejadian mondar-mandir dua orang. Pada saat mondar-mandir terlihat jelas, tapi ketika di-zoom pelat nomornya pada posisi yang sulit, pecah,” ujarnya.

Terkait proses pengungkapan pengiriman bom palsu ke rumah Ketua KPK Agus Rahardjo, Dedi menyampaikan, pihaknya kesulitan dalam membuat sketsa terduga pelaku.

Selain itu, pihaknya juga tidak bisa menemukan sidik jari terduga pelaku karena sudah terlalu banyak pihak yang memegang bom pipa palsu tersebut. “Jadi analisa pembuktian ilmiah perlu waktu. kami tidak buru-buru tapi harus yakin harus tuntas dan clear,” katanya.

Rumah Laode dan Agus diteror bom pada Rabu 9 Januari 2019. Polisi telah memastikan bom yang ditemukan di kediaman Agus, palsu. Sementara satu dari dua bom molotov yang dilempar ke kediaman Laode terbakar dan menyisakan bekas hitam pekat di salah satu sisi dinding rumah.

Hingga kini, pelempar dua bom molotov ke rumah Laode dan pengiriman paket bom palsu ke kediaman Agus, masih misterius.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close