Untuk Kelancaran Arus Balik, Menhub Meminta, Operasional Truk ditunda Sampai Senin 3 Juni

Cirebom (MI)-Mengingat padatnya arus balik pemudik lebaran mulai kamis 29/6, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub berkoordinasi dengan asosiasi truk soal operasional truk saat arus balik Lebaran. Menhub meminta operasional truk ditunda sampai hari Senin (3/7).

“Kami imbau pengusaha truk kalau bisa tunda dulu operasi sampai hari Senin. Kalau tidak bisa dan memang harus beroperasi pada hari itu, kami telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian bahwa mereka berwenang untuk memberhentikan sementara truk-truk tersebut jika kondisi arus kendaraan sangat padat,” ujar Budi Karya.

Budi Karya memprediksi lalu lintas kendaraan saat arus balik lebih lancar ketimbang arus mudik. Penyebabnya, saat arus balik pengendara melewati jalanan yang berukuran lebih sempit ke jalan berukuran lebih lebar.

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto Iskandar mengatakan pihaknya sudah mencoba berdiskusi dengan Kadin agar pengoperasian truk bisa ditunda. Hal ini merupakan strategi untuk mencegah kemacetan saat arus balik.

Sejumlah strategi dimiliki Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mencegah kemacetan saat arus balik. Salah satu hal yang menjadi perhatian Kemenhub adalah truk yang kembali beroperasi pada 29 Juni besok.

Kamis (29/6), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan safari ke beberapa titik keberangkatan pemudik di Jawa Tengah. Hal ini dilakukannya untuk memastikan arus balik mudik lebaran berjalan lancar.

“Kita cek sekalian perjalanan arus balik di Stasiun KA di Cirebon sampai Stasiun Tawang, Semarang. Nanti juga ada pelepasan arus balik pakai kapal di Pelabuhan Tanjung Emas, semoga persiapannya berjalan lancar,” ujar Menhub Budi kepada mataindonesia di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (29/6/). (TGM)