News

Update Gempa Palu, 1.424 Meninggal Dunia, 70.821 Mengungsi

MATA INDONESIA, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPN) merilis data terbaru kondisi pasca gempa dan tsunami di Palu, Donggala serta daerah lainnya di Sulawesi Tengah yang terjadi pada 28 September 2018 lalu.

BNPB menyebut jumlah korban meninggal dunia hingga hari ini Kamis 4 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB telah bertambah dari 1.407 jiwa menjadi 1.424 jiwa.  Korban hilang diketahui berjumlah 113 jiwa, korban luka-luka berjumlah 2.549 jiwa dan korban tertimbun reruntuhan puing serta lumpur berjumlah 152 jiwa.

BNPB juga menyebut ada 65.733 rumah warga rusak parah dan jumlah pengungsi yang berada di 141 titik jumlahnya kini mencapai 70.821 jiwa.

“Kemungkinan data ini masih terus bergerak, karena tim SAR masih terus mencari korban dan sudah bisa memasuki semua wilayah, terutama Donggala,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 4 Oktober 2018.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (@Jokowi) pada Rabu 3 Oktober 2018, akan ada penambahan personel untuk evakuasi, pencarian korban dan penjangkauan wilayah-wilayah terdampak, dibantu alat-alat dari KemenPUPERA.

Presiden Jokowi meminta tenda-tenda medis ditambah jumlahnya di Palu, Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi untuk korban luka.

Selain itu, kebutuhan dasar seperti logistik, air bersih, fasilitas MCK, juga harus segera tersedia untuk pengungsi.

Jokowi juga menginstruksikan semua pihak terkait agar segera memperbaiki infrastruktur dan layanan umum serta menghidupkan kembali perekonomian warga. (Awan)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close