MATA INDONESIA, JAKARTA – Tim DVI Polri kembali mengidentifikasi dua jenazah korban Lion Air JT-610. Dua jenazah ini menambah daftar jumlah korban yang sudah diidentifikasi menjadi 79 korban.
“Rinciannya laki-laki 59 orang dan perempuan 20 orang,” kata Wakil Kepala RS Polri, Kombes Haryanto dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Sabtu 10 November 2018.
Dua jenazah penumpang tersebut adalah Rivandi Pranata usia 28 tahun yang teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan kedua Joyo Nuroso berusia 50 tahun yang teridentifikasi melalui cara yang sama.
Sebelumnya dikabarkan Basarnas telah memutuskan untuk menghentikan pencarian korban pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, 29 Oktober 2018 lalu.
Keputusan diambil setelah evaluasi hasil pencarian korban selama tiga hari masa perpanjangan operasi. Berdasarkan evaluasi, Jumat 9 November 2018 tim SAR gabungan hanya menemukan satu kantong jenazah pada pagi hari, lalu sore dan malam hasilnya nihil.
“Hari ini hasilnya nihil, jadi kita putuskan bahwa operasi SAR ini secara terpusat disudahi atau ditutup,” ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi di Posko Evaluasi Lion Air, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 10 November 2018. (Ryan)
