
MATA INDONESIA, JAKARTA-Jumlah korban tewas akibat tsunami Anyer, Banten dan Lampung terus bertambah. Saat ini Polri mencatat jumlah korban menjadi 40 orang dan 264 orang mengalami luka berat.
“Per terakhir sampai pukul 06.00 WIB, meninggal dunia 40 orang, luka berat 264 orang, luka ringan 49 orang,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu 23 Desember 2018.
Dedi mengatakan dalam hal
ini polisi melalui Polda Banten mengerahkan alat berat untuk membantu evakuasi
korban tsunami. Polri mengatakan mengerahkan satu kompi personel Brimob dan
satu kompi Sabhara di lokasi masing-masing jalan putus.
“Mengerahkan alat berat yang sudah di lokasi labuan terdekat dengan lokasi musibah
lima exavator dan lima loader,” katanya.
Saat ini kondisi disana kata dia jalan di lokasi tsunami juga terputus. Jalur evakuasi dipenuhi kotoran dan kayu. Info BMKG gelombang akan naik kembali, menghubungi gubernur, Danrem dan Kopassus untuk minta tenaga. Pagi ini alat berat dan anggota mulai menyisir jalan yang putus untuk pembersihan dan pertolongan yang luka.