Update Korban Tsunami Banten: 229 Korban Tewas, 408 Orang Hilang

MATA INDONESIA, BANTEN – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban tsunami Banten dan Lampung terus bertambah.

Hingga Minggu pukul 23.30 WIB, menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, tercatat korban tewas akibat terjangan tsunami sudah mencapai 229 orang.

Tak hanya itu, Sutopo menyebut ada 408 orang yang hilang, 720 mengalami luka-luka dan 4.411 orang terpaksa mengungsi.

Untuk kerugian materil, tercatat 528 unit rumah rusak berat, 1 unit rumah hilang tersapu ombak dan 82 unit rumah rusak ringan serta 1 unit dermaga rusak berat.

Saat ini, alat berat, dump truck, tenda pengungsi dan bahan pokok makanan menjadi kebutuhan paling penting di lokasi-lokasi kejadian maupun tempat pengungsian.

Sejumlah jalan juga masih belum bisa dilewati, seperti jalan penghubung Serang-Pandeglang yang terputus akibat tsunami, jalan Raya Tanjung Lesung karena pohon tumbang, hingga jalan Anyer depan Puri Retno dua yang masih belum bisa dilalui kendaraan umum.

“Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu menyesatkan. Update penanganan darurat akan terus disampaikan,” kata Sutopo, Senin 24 Desember 2018. (Ryan)