News
Usai Bebas dari Hukuman, Khabib Nurmagomedov Tantang Duel Legenda UFC

MATA INDONESIA, JAKARTA-Juara kelas ringan petarung bebas Khabib Nurmagomedov berkeinginan mengajak duel legenda Ultimate Fighting Championship (UFC) ges St-Pierre, usai dirinya terbebas dari hukuman larangan bertanding.
Khabib saat ini tengah dijatuhi hukuman sembilan bulan skorsing oleh Komisi Atletik Nevada. Meski hukuman Khabib selesai pada Juli, bahkan bisa berakhir pada April, namun Khabib dipercaya baru akan turun bertanding pada November.
Dalam wawancara dengan Match TV, Khabib mengaku dirinya sangat ingin bertarung melawan St-Pierre yang saat ini sudah berusia 37 tahun. St-Pierre sering disebut sebagai salah satu legenda hidup UFC.
“Dia hanya tinggal memiliki 1-2 laga tersisa dalam kariernya. Georges St-Pierre adalah petarung terhebat yang pernah melangkah ke Oktagon. Itulah pendapat saya,” katanya.
Khabib mengatakan sangat menarik jika sang legenda bisa bertarung dengannya. Rencana pada November akan mengelar petarungan di New York. “Dia pernah bertarung di sana sebelumnya dan di sana juga banyak warga Rusia,” katanya.
St-Pierre sendiri menyambut baik keinginan Khabib untuk berduel lawan dirinya. Ia mengatakan sudah beberapa bulan berlangsung, agenya sudah menjalani komunikasi dengan UFC untuk mencoba mewujudkan duel tersebut.
“Saya tahu bahwa khabib ingin bertarung dengan saya. Sebagai seorang atlet, hal yang paling menarik perhatian saya adalah bisa mengalahkan seseorang yang terlihat tidak tersentuh,” ujarnya.
St-Pierre bahkan yakin dirinya bisa turun ke kelas Khabib. St-Pierre adalah petarung yang pernah jadi juara di kelas welter dan kelas menengah. Ia memenangkan gelar juara UFC kelas menengah di tahun 2017 saat menaklukkan Michael Bisping. Duel itu sendiri terjadi setelah St-Pierre vakum bertarung empat tahun.
Dalam kariernya, St-Pierre tak terkalahkan sejak tahun 2007. Ia memegang rekor 26-2. Khabib sendiri biasa bertarung di kelas ringan. “Melihat tubuh saya, saya bisa membuatnya jadi 155 pounds bobot kelas ringan,” katanya.