
MATA INDONESIA, JAKARTA – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo pernah menjadi santri di salah satu pondok pesantren di Situbondo. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun mengaku baru mengetahui kabar tersebut.
“Nah itu saya juga belum pernah dengar itu. Saya tidak pernah dengar itu. Tidak semua saya tahu,” kata Wapres JK di Jakarta, Rabu 14 November 2018.
Jika Jokowi pernah menjadi santri, lanjut dia, otomatis di masa kampanye Pilpres 2019 dapat memberikan efek positif dan meraup simpati calon pemilih.
“Ya tentu kan santri banyak, tentu ada juga efeknya, pastilah,” ucap JK.
Pernyataan bahwa Jokowi pernah menjadi santri di pondok pesantren di Situbondo, Jawa Timur, diungkap oleh Ma’ruf Amin saat menghadiri sebuah acara doa bersama dengan ribuan santri dan ulama di Lebak, Banten, beberapa waktu lalu.
Ma’ruf kembali mengatakan hal itu pada Selasa 13 November lalu, setelah mendengar cerita dari salah satu kiai di Situbondo. Kata dia, Jokowi memang tidak mondok, namun mendapatkan ilmu agama.
Ia sendiri mengetahui Jokowi sebagai santri saat dia bertemu dengan sejumlah kiai di Sukorejo. Dalam pertemuan itu, terungkap dari para kiai bahwa Jokowi ternyata santri di Situbondo dan belajar agama di Ponpes KH As’ad Samsul Ali.
“Jokowi mencintai kiai dan santri sehingga dibuktikan dengan memilih cawapres yang berasal dari santri. “Kita berdua sama-sama dari santri, jika Jokowi santri di Situbondo dan Ma’ruf Amin dari Tebuireng,” ujar Ma’ruf.