Viral
Viral ‘Si Manis Jembatan Ancur’, Cerita Horor Kampanye Infrastruktur

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sedang viral di media sosial sebuah video horor berdurasi 2 menit yang berjudul ‘Si Manis Jembatan Ancur’. Dalam video tersebut diceritakan tentang seorang perempuan yang tewas dan arwahnya penasaran serta mengganggu warga.
Hebatnya, meskipun bergenre horor, video ini ternyata memuat kampanye capaian infrastruktur di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Diceritakan bahwa Si Manis awalnya sedang menunggu kekasihnya di sebuah jembatan. Namun, jembatan tersebut hancur dan ia pun meninggal dunia.
Si Manis lantas menjadi hantu yang sudah lama menjadi cerita horor masyarakat.
Dikisahkan tukang somay dan dua orang hansip menjadi korban kengerian Si Manis. Mereka kabur terbirit-birit saat Si Manis menampakkan dirinya yang penuh kengerian.
Seorang ustaz yang sedang melintas keheranan melihat dua hansip dan tukang somay berlari kencang. Lalu, si ustaz ternyata berhadapan langsung dengan Si Manis.
Sempat ditakut-takuti, ustaz tersebut berkata, “berhentilah mengganggu penduduk, pulanglah ke alammu.”
Lalu Si Manis membalas “Saya ingin kembali ke rumahku. Tapi, saya tersesat.”
“Memang rumah kamu di mana?” tanya si ustaz.
“Di jembatan ancur pak,” jawab Si Manis.
“Jembatan ancur itu sudah tidak ada,” kata ustaz
“Pemerintah sudah membangun jembatan baru, sepanjang 1.067,8 kilometer,” kata ustaz menambahkan.
“Bapak tahu dari mana?” Si Manis bertanya.
“Dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ujar si ustaz.
Lalu Si Manis menghilang, dan muncul di belakang ustaz. Ia menatap selembar kertas yang dipegang oleh ustaz. Kertas tersebut berisikan data-data pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi sejak tahun 2015 hingga 2018.
Lalu si manis pergi sambil menangis. Jembatannya kini tak ancur lagi.
Diketahui video ini merupakan karya dari Kolaborasyik. Video tersebut viral di Twitter, Facebook sampai Instagram, bahkan sudah banyak yang mengupload-nya di YouTube.
Si Manis Jembatan Ancur juga dibagikan oleh banyak artis dan tokoh. (Ryan)