HeadlineViral

Virus HIV Ternyata Bisa Disembuhkan Lho! Ini Buktinya

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pertama kalinya dalam sejarah dunia, virus HIV/AIDS ternyata bisa dihapus dari sel-sel manusia. Para ilmuwan Temple University School of Medicine mengatakan, hasil studi ini menandai upaya pertama yang berhasil menghilangkan HIV-1 virus dari sel manusia.

Bahkan bisa menjadi obat untuk infeksi virus lainnya. “Ini adalah salah satu langkah penting menuju kesembuhan yang permanen untuk penderita AIDS,” kata Kamel Khalili, PhD, Profesor dan Ketua Departemen Neuroscience mengutip dari Daily Mail, Kamis 3 Desember 2019.

Sayangnya penemuan menarik ini belum siap untuk diterapkan di klinik ataupun rumah sakit. Dalam studi yang dipublikasikan oleh Proceedings of the National Academy of Sciences, Dr Khalili dan rekan mendetail bagaimana mereka menciptakan alat molekuler untuk menghapus HIV-1 provirus dari DNA.

Bagaimana cara kerja alat tersebut? Khalili mengatakan saat alat ini digunakan, kombinasi dari enzim DNA-potongan yang disebut nuklease, serta untai penargetan RNA disebut RNA panduan (gRNA) memburu genom virus dan menghapus HIV-1 DNA. Kemudian sel mesin perbaikan gen akan mengambil alih, lalu solder terlepas ke ujung genom dan kembali bersama-sama sehingga sel bebas virus.

Khalili mengatakan alat molekuler ini juga menjanjikan sebagai vaksin terapeutik. “Sejak HIV-1 tidak pernah dibersihkan oleh sistem kekebalan tubuh, penghapusan virus sangat diperlukan untuk menyembuhkan penyakit. Sel-sel dengan kombinasi nuklease-RNA terbukti tahan terhadap infeksi HIV,” kata dia.

Sebagai informasi, di seluruh dunia tercatat lebih dari 33 juta orang mengidap HIV, termasuk lebih dari 1 juta di Amerika Serikat. “Dan setiap tahun, 50.000 orang Amerika lain tertular virus.”

Meskipun terapi antiretroviral (ART) telah dikendalikan-HIV 1 untuk orang-orang yang terinfeksi di negara maju selama 15 tahun terakhir, virus HIV bisa mengamuk lagi dengan menciptakan gangguan dalam pengobatan.
“Replikasi rendahnya tingkat HIV-1 membuat pasien memungkinkan untuk menderita penyakit. Biasanya berhubungan dengan penuaan,” kata Khalili.

Di laboratoriumnya, Khalili melakukan perekayasaan untai 20-nukleotida gRNA untuk menargetkan HIV-1 DNA dan kemudian dipasangkan dengan enzim DNA-sniping disebut Cas9.

Cas9 ini berfungsi untuk mengedit genom manusia. Mereka menggunakan enzim DNA-potongan yang disebut Cas9 untuk memotong virus.

“Studi ini untuk mengambil konstruk ke dalam studi praklinis. Kami ingin memberantas setiap salinan dari HIV-1 di pasien. Saya pikir teknologi ini adalah cara kami bisa melakukannya. Cara ini akan menyembuhkan AIDS,” ujarnya.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close