MATA INDONESIA, JAKARTA – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto – Sandiaga Uno mengaku siap adu program dan gagasan saat debat Pilpres 2019 nanti. Kesiapan itu lantas disindir oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Menurut Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily menilai kesiapan itu tidak sesuai kenyataan yang ada. Yakni visi misi pasangan calon nomor urut 02 tersebut masih berantakan.
“Berkoar adu gagasan, tapi visi-misi Prabowo-Sandi berantakan. Penjabaran bersifat sangat umum dan tidak tajam, baik di bagian pilar maupun program aksi. Tidak ada tawaran dan langkah konkret yang akan dilakukan,” ujar Ace beberapa waktu lalu di Jakarta.
Ace berpendapat, visi-misi yang dibuat Prabowo-Sandi hanya sebatas isu-isu kontroversial. Politikus Partai Golkar ini pun menganggap mereka menjiplak visi misi kandidat presiden dari negara lain.
“Mereka mereplikasi tema-tema kampanye ala Donald Trump di Amerika Serikat, seperti pernyataan make Indonesia great again, Indonesia Bubar, Indonesia punah, dan juga mengusung our brand is crisis. Ini jelas bukan visi-misi tapi jiplakan kampanye provokatif ala Donald Trump yang terbukti telah memecah belah masyarakat Amerika Serikat,” ujarnya.
Ace melihat tidak ada program baru dalam visi-misi yang mereka tawarkan. Menurut dia, yang yang dipaparkan terlalu mudah ditebak dan klise. (Nur Cholis)
