Gaya Hidup
Wajib Tahu, Ternyata Indonesia Hasilkan Lima Jenis Teh Terbaik Dunia

MATA INDONESIA, JAKARTA-Beberapa waktu lalu ramai dibicarakan mengenai tutupnya salah satu pelopor teh celup pertama di Indonesia yakni Sariwangi karena terlilit hutang. Hal itu membuat deretan teh asli Indonesia mulai hilang di permukaan.
Namun, kali ini kita tidak membahas lebih jauh mengenai kasus tersebut, tapi mengenai keberadaan teh di Indonesia yang ternyata sudah mendunia. Indonesia adalah negara penghasil teh terbesar ke-7 di dunia. Pusat perkebunan teh di Indonesia ada di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatra Utara.
Lebih dari setengah hasil produksi dari ketiga wilayah tersebut, juga wilayah-wilayah lain, diekspor ke luar negeri, utamanya Rusia, Inggris dan Pakistan.
Di antara ratusan jenis teh yang dihasilkan, ada beberapa jenis teh terbaik Indonesia jadi favorit banyak penduduk dunia, apa saja?
- Teh Putih
Teh putih disebut-sebut sebagai jenis teh termahal dari Indonesia. Harga satu kilogram teh putih bisa mencapai angka Rp1.000.000! Penyebabnya adalah jumlah produksi terbatas dan khasiat kesehatan yang melebihi teh hitam serta teh hijau sekaligus.
Dibanding jenis-jenis the lain, kandungan kafein dalam teh putih lebih sedikit, sementara antioksidannya paling banyak. Untuk menghasilkan teh putih, setelah pucuk daun teh camellia sinensis dipetik, ia langsung dikeringkan tanpa disangrai maupun dioksidasi layaknya teh hijau atau teh hitam. Di Indonesia, pusat perkebunan teh putih terletak di Jawa Barat.
- Teh Hitam
Teh ini adalah jenis paling populer dan banyak diproduksi di Indonesia. Sebutan teh merah merujuk pada warnanya yang gelap kemerahan. Seperti tiga jenis the lain, teh hitam berasal dari tanaman camellia sinensis.
Tingkat kafein dalam teh hitam cukup tinggi. Menurut Ratna Somantri, Ketua Bidang Dewan Teh Indonesia, teh hitam dalam negeri memiliki khas warnanya yang jernih (tidak kental) dan rasa yang lebih earthy. Bentuk teh hitam Indonesia pun lebih bulat daripada teh hitam produksi negara-negara lain.
- Teh Kayu Aro
Teh kayu aro termasuk dalam jenis teh hitam yang diproduksi di Perkebunan Kayu Aro, Kaki Gunung Kerinci, Jambi. Perkebunan Kayu Aro seluas 3000 hektar ini pertama kali dibuka pada zaman penjajahan Belanda dan teh hitam hasil produksinya merupakan salah satu minuman favorit bangsawan Eropa.
Ratu Beatrix dari Belanda dan Ratu Elizabeth dari Inggris juga sangat menyukai teh hitam yang beraroma kuat ini. Saat ini, teh kayu aro paling banyak diekspor ke negara-negara Eropa dan Timur Tengah.
- Teh Melati
Selain teh hitam, teh melati adalah jenis yang juga paling diminati penduduk Indonesia. Sebenarnya, teh melati merupakan hasil percampuran bunga melati dengan teh hijau.
Meski aslinya berasal dari China, seperti halnya teh oolong, teh melati Indonesia memiliki ciri-ciri berupa tekstur yang lebih kental. Teh melati diklaim dapat mengurangi rasa stress, membantu menenangkan pikiran, dan meningkatkan gairah seksual.
- Teh Oolong
Meski tak begitu populer di kalangan penikmat teh lokal, teh oolong adalah salah satu jenis teh yang sudah lama diproduksi di Indonesia. Teh oolong adalah teh hijau yang telah mengalami proses oksidasi, namun belum menjadi teh hitam.
Rasanya pahit, namun meninggalkan sedikit rasa manis setelah ditelan. Rata-rata konsumennya merupakan keturunan etnis China (oolong dalam bahasa China berarti naga hitam). Teh ini memang pertama kali diperkenalkan pada masyarakat Indonesia setelah seorang saudagar keturunan Cina membawanya dalam suatu perjalanan dagang. (Tiar Munardo) teh