Viral

Wapres: Indonesia Supermarket Bencana

MATA INDONESIA, NUSA DUA – Indonesia adalah negara yang rentan terjadinya bencana alam. Mulai tsunami,badai, tanah longsor, gunung meletus, hingga gempa bumi rutin melanda Indonesia.

Menurut Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla, karena saking banyaknya potensi bencana, Indonesia disebutnya sebagai supermarket bencana. Sebab hampir semua bencana ada di negeri ini. Contoh saja erupsi Gunung Agung di Bali, gempa bumi di Lombok, serta gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

“Indonesia kadang disebut supermarket bencana, apakah itu gempa bumi, tsunami, longsor, banjir, dan kekeringan. Ini sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia,” kata Kalla di Bali, Selasa 10 Oktober 2018.

Indonesia menjadi negara berisiko bencana tinggi, karena berada di jalur cincin api (ring of fire). Pemerintah, kata Kalla, dinilai perlu memberikan perhatian sebelum dan sesudah bencana, sebagaimana dilakukan negara lain. Saat ini Indonesia telah memiliki Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang membantu mitigasi tersebut.

“Masalah yang timbul adalah ketika semua rekonstruksi bencana dibiayai APBN, maka negara harus mempersiapkan segalanya,” kata Kalla.

Kalla juga menyoroti pentingnya asuransi bencana dan memberikan kesadaran kepada masyarakat. Selama ini aset-aset negara, seperti gedung, jembatan, dan sebagainya dibuat tanpa perlindungan risiko fiskal akibat bencana. Artinya, jika semua terdampak bencana maka penggantiannya dibebankan pada APBN atau bantuan dari luar negeri.

“Maka ke depannya aset negara perlu dapat diasuransikan,” kata Kalla.

Sebagai informasi, Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik utama dunia yang bergerak saling mendesak satu dengan lain. Ketiga lempeng tersebut adalah Lempeng Indo-Australia di sebelah Selatan, Lempeng Pasifik di sebelah Timur, Lempeng Eurasia di sebelah Utara (sebagian besar wilayah Indonesia), dan ditambah Lempeng Laut Philipina.

Karakteristik lempeng tektonik adalah Lempeng Indo-Australia bergerak ke arah Utara dan bertumbuk dengan Lempeng Eurasia. Sementara Lempeng Pasifik bergerak ke arah Barat sedangkan Lempeng Eurasia relatif diam. (Rayyan Bahlamar)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close