HeadlineNews

Waspada, Gunung Anak Krakatau 31 Kali Meletus

MATA INDONESIA, BANDARLAMPUNG – Gunung Anak Krakatau kembali meletus sepanjang pengamatan dua hari terakhir ini. Tercatat pada Senin dini hari, 10 Desember 2018, gunung yang terletak di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan tersebut mengalami 31 kegempaan letusan.

Menurut laporan Jumono, staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, teramati 4 kali letusan dengan tinggi 200 hingga 700 meter dengan warna asap hitam. Letusan itu terjadi selama periode pengamatan 9 Desember 2018, pukul 00.00 sampai dengan 24.00 WIB, dengan visual gunung jelas hingga kabut 0-III.

“Visual pada malam hari dari CCTV teramati sinar api dan lontaran lava pijar tinggi sekitar 100-200 meter ke segala arah. Ombak laut tenang,” kata Jumono.

Sementara laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau sepanjang pengamatan itu, mengalami Kegempaan Letusan 31 kali, amplitudo 45-58 mm, durasi 48-465 detik. Embusan 25 kali, amplitudo 6-48 mm, durasi 15-143 detik.

Tremor Harmonik 69 kali, amplitudo 6-57 mm, durasi 16-810 detik.  Kemudian Vulkanik Dangkal 45 kali, amplitudo 5-37 mm, durasi 4-18 detik. Vulkanik Dalam 10 kali, amplitudo 35-56 mm, S-P 1-2,6 detik, durasi 14-41 detik. Tremor Menerus amplitudo 1-25 dominan 3 mm.

Ia menambahkan bahwa gunung api di dalam laut dengan kedalaman 338 meter dari permukaan laut (mdpl) ini selama pengamatan cuaca cerah dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah utara, timur, dan barat. Suhu udara 26-31 derajat Celsius, kelembapan udara 66-87 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

“Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level II (Waspada), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah,” kata Jumono.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close