Waspada Provokasi Faisal Assegaf Terkait Pertemuan UAS Dengan HRS

Jakarta, MI – Ketua Progres 98 Faisal Assegaf kembali lagi berulah dengan menjadi seorang provokator yang ingin memecah belah bangsa.  Sejumlah isu diplintir Faisal dengan opini pribadinya yang subyektif selalu memojokan pemerintah dan PDI-P serta mengadu domba umat.

Pertemuan Ustadz Abdul Somad dengan Habib Rizieq Shihab di Mekah diplintir Faisal Assegaf dengan tulisannya “Sinyal Gerakan Pulangkan Jokowi Ke Solo 2019” di media online TeropongSenayan.com.

Dengan subyektifitasnya Faisal mencoba menganalisa pertemuanUstadz Abdul Somad (UAS) dan Habib Rizieq Syihab (HRS) di tanah suci Mekah, tidak lain untuk membesarkan gerakan solidaritas Aksi Bela Islam 2018. Faisal menangkap pesan politik di balik pertemuan UAS dan HRS di Mekah. Intinya memberi sinyal akan muncul gerakan persatuan umat untuk pulangkan Jokowi ke Solo 2019. Gerakan pulangkan Jokowi ke Solo, merupakan puncak dari solidaritas Bela Islam dengan ciri dan pendekatan aksi superdamai melalui jalur konstitusional, Pilpres 2019.

Melihat analisa Faisal jelas sekali sangat memiliki tedensi negatif terhadap pemerintahan Jokowi dan PDIP sebagai partai Incumbent. Faisal mencoba menghubung-hubungkan isu – isu yang ada dengan pertemuan UAS dengan HRS. Padahal sebenarnya silaturahmi antar UAS dan HRS menjadi hal yang biasa saja karena siapapun boleh melakukan silaturahmi.

Bukan berarti pertemuan mereka bisa dijustifikasi sebagai pertemuan untuk menggalang massa dan memperkuat aksi bela Islam. Belum tentu!! Provokasi yang dilakukan Faisal Assegaf sangatlah terlihat dan secara kasar memojokkan pemerintahan Jokowi dan PDI-P.

Masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi dengan tulisan Faisal Assegaf yang memang ingin mengadu domba dan memecah belah bangsa. Waspada terhadap hasutan provokator Faisal Assegaf !!!

(aya)