
MATA INDONESIA, JAKARTA – Juru bicara Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto membenarkan tujuh perguruan tinggi negeri di Indonesia terpapar paham radikalisme.
“Terkait tujuh perguruan tinggi negeri (PTN) yang terpapar radikalisme benar adanya,” kata Wawan dalam keterangan tertulis yang diterima MataIndonesia.id, Minggu 18 November 2018.
Menurut Wawan 39 persen mahasiswa perguruan tinggi negeri di 15 provinsi tertarik dengan pahak radikal tersebut.
Data itu sudah disampaikan kepada pimpinan perguruan tinggi dimaksud untuk dilakukan evaluasi, deteksi dini pencegahan dini.
Hal tersebut bukan untuk konsumsi publik untuk menghindari hal-hal yang merugikan universitas tersebut.
Pada Mei lalu Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Hamli mengatakan hampir semua perguruan tinggi negeri (PTN) di Pulau Jawa sudah terpapar paham radikalisme.
Menurutnya dalam sebuah diskusi di Jakarta hampir semua PTN dari Jakarta ke Jawa Timur terkena paham tersebut. Hal yang membedakan adalah tebal atau tipisnya paparan paham itu.(Nefan Kristiono)