Wiranto: Proyek Trans Papua Tetap Dilanjutkan

MATA INDONESIA, JAKARTA-Insiden berdarah yang menewaskan puluhan pekerja proyek jembatan di Jalur Trans Papua, Minggu 2 Desember 2018, tak mempengaruhi kelanjutan proyek pembangunan di Papua. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.

“Pembangunan infrastruktur jembatan Trans Papua akan tetap berjalan dan dilanjutkan meski sedang dihentikan sementara. Hal itu tidak berpengaruh apa-apa,” katanya.

Ia mengatakan pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur itu sangat penting untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Papua. Karena tujuannya untuk menyambung komunikasi dan transportasi di Papua yang selama ini tak tersentuh oleh pemerintah.

“Ini sesuai dengan instruksi presiden. Pembangunan ini untuk menghubungkan urat nadi komunikasi, transportasi serta menyatukan Indonesia dan memberikan kesejahteraan kepada orang-orang di daerah pinggiran,” katanya.

Selain itu, Wiranto mengatakan aparat keamanan sebetulnya sudah dikerahkan di sekitar proyek Trans Papua untuk meminimalisasi gangguan keamanan. Namun, melihat kondisi ini, ia berjanji bakal meningkatkan pengerahan aparat di sekitar proyek Trans Papua yang rawan bahaya keamanan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimujono sebelumnya menyatakan akan menghentikan sementara pembangunan proyek itu menyusul insiden penembakan tersebut.

“Seluruh pekerjaan pembangunan jembatan segmen lima dari ruas Wamena, Haberna, Kenyam dan Mumugu dihentikan untuk sementara waktu,” ujarnya.

Menurut dia, PT Istaka Karya yang mengerjakan proyek pembangunan Trans Papua juga telah melakukan sosialisasi dengan baik kepada masyarakat di ruas pembangunan jembatan tersebut.