MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski sekarang masanya kampanye untuk pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019, tetapi era kampanye terbuka tampaknya sudah tidak efektif lagi bagi Zannuba Ariffah Chafsoh putri mendiang Gus Dur.
Menurut putri Presiden ke-4 Republik Indonesia yang akrab dipanggil Yenny Wahid itu kampanye yang efektif sekarang adalah secara interpersonal dan komunitas. Dia sangat yakin metode kampanye dari hati ke hati akan efektif memenangkan Jokowi untuk kedua kalinya.
“Rakyat Indonesia itu sudah punya kebijaksanaan masing-masing. Mereka ngerti kok suara hatinya bisa disentuh dengan cara yang halus saja, nggak mesti dengan cara yang vulgar,” ujar Yenny di Jakarta yang dikutip Sabtu 13 Oktober 2018.
Dia sangat yakin Konsorsium Kader Gus Dur yang dikomandaninya bisa memengaruhi bukan saja anggotanya tetapi juga para pecinta almarhum Gus Dur lainnya yang dikenal dengan Gusdurian akan memberikan suaranya untuk Jokowi April tahun depan.
Menurut dia organ-organ politik Gusdurian sangat banyak sekali. Baik jaringan santri, milenial, jaringan Timur Tengah hingga jaringan pemuda dan jaringan perempuan.
Yenny juga tidak mempermasalahkan dirinya tidak masuk ke Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf. Dia meyakinkan masyarakat jangan meragukan komitmen yang sudah dideklarasikan. Secara lugas mantan jurnalis itu menyatakan “all out” memenangkan Jokowi tahun depan.(kris)
