News
Zidane Bakal Gabung dengan Ronaldo di Juventus?

MATA INDONESIA, JAKARTA-Rumor Zinedine Zidane makin santer bakal menggantikan posisi Massimiliano Allegri di Juventus. Rencananya pelatih asal Prancis ini akan bergabung dengan klub berjuluk Si nyonya tua pada musim depan.
Usai meninggalkan Real Madrid pada akhir musim lalu Zidane belum lagi memiliki klub hingga saat ini. Mantan pelatih Madrid Castilla itu sempat dirumorkan bakal menangani Manchester United.
Hanya saja, media asal Spanyol Don Balon menyebut Zidane akan segera mendapatkan klub baru pada musim depan. Mantan klub Zidane semasa menjadi pemain, Juventus, diklaim bakal jadi pelabuhan baru pelatih berkepala plontos tersebut. Keputusan Juventus merekrut Zidane kabarnya sudah bulat.
Merapatnya Zidane ke klub berjuluk Si Nyonya Tua itu dilaporkan karena permintaan bintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Ronaldo ingin bereuni dengan Zidane di Turin.
Bukan tanpa alasan Ronaldo menginginkan Zidane memimpin klub yang dibelanya. Selama dua setengah tahun di Madrid, kerja sama Ronaldo dan Zidane menghadirkan banyak prestasi untuk El Real. Di antaranya tiga trofi Liga Champions.
Meski demikian, Zidane kabarnya tidak akan datang sendiri ke Stadion Allianz. Pelatih 46 tahun itu akan membawa kompatriotnya yang juga mantan rekan Ronaldo di Madrid, Karim Benzema.
Hanya saja untuk membawa keluar Benzema dari Santiago Bernabeu, Madrid mematok harga 80 juta euro atau setara dengan Rp 1,2 triliun untuk penyerang asal Perancis itu. Namun Juventus menginginkan harga Benzema berada di kisaran 60 juta euro.
Zidane melatih tim utama Madrid yang merupakan tim senior pertama dalam kariernya pada Januari 2016. Selama dua setengah musim di klub ibu kota Spanyol itu Zidane sukses memberikan sembilan trofi, tiga gelar Liga Champions, dua trofi Piala Super Eropa, dua trofi Piala Dunia Antarklub dan masing-masing satu gelar La Liga serta Piala Super Spanyol.
Akan tetapi setelah sukses mempersembahkan gelar Liga Champions ketiganya bersama Madrid, Zidane memilih pergi. Konflik internal dengan Presiden Florentino Perez diklaim menjadi penyebab utamanya.