News
1.400 Anggota Polri Diterjunkan ke Lokasi Gempa
Kami mengirimkan dari lokasi terdekat, yaitu satu kompi dari Gorontalo, Sulawesi Barat 1 kompi, dan Sulawesi Selatan 1 kompi,

MATA INDONESIA, JAKARTA-1.400 personel Polri diterjunkan untuk proses penyelamatan korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
“Kami mengirimkan 1.400 personel untuk proses penyelamatan korban. Kami mengirimkan dari lokasi terdekat, yaitu satu kompi dari Gorontalo, Sulawesi Barat 1 kompi, dan Sulawesi Selatan 1 kompi,” ujar Wakil Kapolri, Ari Dono Sukmanto.
Tak hanya itu, kepolisian juga sudah menyiapkan bantuan logistik berupa tenda dari Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) Polri. “Saya akan mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto bertolak menuju lokasi gempa dan tsunami di Palu dan Gorontalo,” ujarnya.
Sementara itu, Wiranto mengatakan bahwa sesampainya di lokasi gempa, ia akan menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Kepala Badan SAR Nasional, Muhammad Syaugi, juga ikut serta dalam rombongan tersebut. Menurutnya, Basarnas sudah mengerahkan sejumlah tim ke lokasi gempa dan tsunami.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, sudah lebih dulu bertolak ke Palu dan Donggala untuk berkoordinasi dengan pemda lokal. Satu pesawat Hercules TNI yang membawa bantuan dan tim medis juga sudah berangkat menuju Palu.
“Pagi ini dari Pusat Krisis terbang ke lokasi. Tadi malam tim Dinkes Sulbar berangkat. Pagi ini tim dari RSUP Kandou Manado dan RSUP Wahidin Makasar berangkat. Tim lengkap dr spesialis, dr umum, perawat dan obat obatan,” kata Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kemenkes, Achmad Yurianto.
Tim kesehatan dari TNI dari Jakarta dan Malang, imbuh Achmad, akan mendirikan rumah sakit lapangan di lokasi kejadian. Dan juga rumah sakit kapal TNI AL berangkat dari Jakarta pagi ini.
“Prinsip tangani cepat dengan mendahulukan kapasitas kesehatan terdekat yang bisa membantu,” katanya.
Achmad mengatakan tim kesehatan bisa dikirim dari daerah mana saja. Disiapkan pula tim pengganti yang akan diturunkan ke lokasi. “Jadi tidak harus dari jakarta. Kita kirimkan dari Makassar, Manado, Surabaya. Disiapkan tim pengganti dari Semarang, Jogja, Jakarta, Bandung, dan seterusnya,” katanya. (Tiar Munardo)