
Terletak di lembah gunung yang indah, Dragavs adalah kota nekropolis kuno yang sulit dicapai. Kota ini tak jauh dari permukiman suku Dargavs.
2. 10 ribu mayat dimakamkan di 97 kuburan
Di Dragavs, ada 97 makam dengan tumpukan 10 ribu orang mayat yang tersebar.
3. Masih banyak mayat yang masih awet
Beberapa mayat sangat awet bahkan beberapa masih memiliki daging. Padahal mereka telah dimakamkan di nekropolis ini pada abad ke-14 hingga ke-18.
4. Harta benda ikut terkubur di pemakaman ini
Banyak ditemukan mayat mengenakan pakaian dari zaman berbeda, barang-barang pribadi, serta hadiah anumerta dari kerabat mereka.
5. Model bangunan makam bertingkat
Beberapa pemakaman berbentuk bangunan tinggi dengan beberapa tingkat.
6. Korban epidemi kolera
Epidemi kolera diyakini menghancurkan Kaukasus pada abad ke-18. Seluruh warga yang terkontaminasi mengasingkan diri di ruang bawah tanah agar tidak menulari orang lain, dan menunggu mati di sana.
7. Kota Hantu
Pada abad ke-19, penduduk dari desa-desa di dekatnya meninggalkan lembah gunung dan pindah ke dataran, meninggalkan wilayah itu menjadi kota hantu.
8. Banyak perhiasan dan harta mayat yang dicuri
Setelah revolusi 1917 ruang bawah tanah dijarah dan banyak perhiasan dibawa pergi.