
MATA INDONESIA, JAKARTA – Pertemuan keluarga korban Lion Air JT 610 dengan Menteri Perhubungan, Kepala Basarnas, KNKT dan Kepolisian, Senin 5 November 2018, berubah haru saat Kabasarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi tak kuasa menahan tangisnya karena empatinya yang tinggi kepada keluarga korban.
Tangisan Jenderal Angkatan Udara justru membuat hubungannya dengan keluarga korban semakin dekat sehingga usai pertemuan itu ditutup, banyak yang menghampirinya sekadar bersalaman atau memberi pelukan menguatkan.

Bahkan seorang ibu sempat bersimpuh di kakinya, sangat mengharap jenazah anaknya bisa ditemukan.
“Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk menemukan saudara-saudara saya itu,” begitu Syaugi menyebut para korban.
Air mata jenderal itu juga menggugah hati netizen memberi dukungan kepada Syaugi menuntaskan pekerjaannya yang belum selesai.
Melalui komentarnya di akun twitter [email protected]_NASIONAL, pemilik Echo.Mks @MksEcho mengucapkan terima kasihnya kepada badan tersebut. “Terima Kasih Atas Keringat Dan Beban Fikiran Yg Sudah Kalian Berikan Untuk Bangsa Ini.🙏🙏🙏.”
Hal senada juga diungkapkan pemilik akun Peni Alfrits @peni_alfrits, “Pak Syaugi and team Basarnas..tetap semangat, jgn menyerah..kalian pasti bisa!!!”
Akun @mutasbaelah juga menyemangati Syaugi. “Salam hormat sy utk beliau, ttp smngt Jendral.”
Sementara Joko Raharjo melalui akun @HaidarArsy mengaku sangat ingin bergabung dengan Basarnas karena dia sudah pernah mau bergabung tahun lalu namun gagal.
“Pasukan penyelamat terbaik se-Asia. Semoga setiap nafasmu menjadi peringan bebanmu di akhirat kelak, dan meninggikan derajat mu di hadapan Rabb semesta alam.”(Nefan Kristiono)