Aksi Teror Meningkat, Kapolri: Tahun Ini 396 Teroris Ditangkap

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kasus teroris meningkat pada 2018 dibanding tahun lalu. Berdasarkan catatan Polri terduga teroris yang ditangkap pada 2017 berjumlah 176, sedangkan 2018 sebanyak 396 orang.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan sepanjang 2018, jumlah aksi teror meningkat 42 persen dibandingkan 2017, dari 12 kasus menjadi 17 kasus. Demikian pula dengan jumlah pelaku teror yang berhasil diungkap sepanjang 2018 meningkat 113 persen.

“Jumlah ini menjadi ukuran tingkat keberhasilan polri dalam mengungkap kasus terorisme,” ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam Rilis Akhir Tahun 2018 di Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 27 Desember 2018.

Polri juga mencatat jumlah anggotanya yang menjadi korban teror meningkat dari 18 orang di 2017, menjadi 31 orang di 2018. Delapan orang diantaranya gugur. “Personel Polri korban aksi teror meningkat 72 persen,” katanya.

Sementara itu untuk proses hukum terhadap 396 terduga teroris, sebanyak 35 persen sudah naik ke persidangan. Kemudian 52 persen lagi masih dalam tahap penyidikan.

“Tewas karena penegakan hukum enam persen atau sebanyak 25 orang, meninggal bunuh diri enam orang, yang sudah divonis 12 orang dan meninggal karena sakit satu orang,” katanya.