News

Aktivis Anti Korupsi: KPK Balut Boroknya Dengan Perban Sutera

Jakarta (MI) – Presidium Masyarakat Anti Korupsi Rahman Latuconsina menghimbau kepada publik agar melihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara keseluruhan. Menurutnya, KPK seperti menyimpan keburukan yang dibalut dengan kain sutera.

 

“Selama ini tidak banyak orang yang tahu jika KPK mempunyai borok yang menganga. Selama ini borok KPK selalu diperban dengan perban yang terbuat dari kain sutera, sehingga tidak terlihat. Sebaliknya KPK terlihat lebih ciamik memberantas korupsi. Siapa sangka bahwa di balik semua itu ada sejumlah masalah di dalamnya,” kata Rahman melalui rilisnya, Jumat (15/9/2017).

 

Rahman berharap publik tidak melihat KPK secara harafiah, namun bisa melihatnya secara keseluruhan sehingga akan terjaga objektivitasnya. Menurut Rahman, salah satu masalah besar KPK adalah minimnya transparansi berupa hasil barang sitaan negara yang dilakukan KPK.

 

“Jadi dari serangkaian koreksi dan evaluasi yang disampaikan Anggota Pansus (Hak Angket KPK-red), yang menarik buat saya adalah tentang barang sitaan negara serta isu adanya Komisioner ke-VI di KPK, ” katanya.

 

Rahman mempertanyakan kewenangan Komisioner ke-VI di KPK yang melebihi kewenangan 5 komisioner yang ada. Apalagi, jika benar ada sosok komisioner tersebut, maka dia merupakan komisioner yang tidak pernah menjalani fit and proper test di Komisi III DPR.

 

“Buat saya ini menarik, bahwa beredar rumor ada Komisioner ke-VI di KPK, yang kewenangannya melebihi ke-5 Komisioner yang ada. Lalu pertanyaannya, jika adanya Komisioner lain, yang tidak pernah menjalani fit and proper test di Komisi III, tidak pernah disumpah oleh negara namun kemudian keberadaan dan eksistensinya bagaikan ‘Tuhan’ di KPK, jelas ini sangat berbahaya,” ucapnya.

 

Rahman menambahkan, hal tersebut menjadi kajian menarik para penggiat demokrasi dan aktivis anti korupsi.

 

“Banyak muncul pertanyaan di benak kami atas rumor yang beredar. Apakah hal yang dimaksud ada dalam lingkaran istana?” tandasnya. (YND/AVR)

Tags

Related Articles

Close