HeadlineNews

Alhamdulillah, Korban Bencana Sulteng Rasakan Dampak Pertemuan IMF-WB

Tetapi mereka kini merasakan dampak positifnya karena para pejabat IMF dan WB sangat cepat mengeluarkan bantuan.  

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) hari ini 8 Oktober 2018 dikritik sebagai perhelatan yang menghamburkan uang sementara masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) membutuhkan dana untuk memulihkan kehidupan. Tetapi mereka kini merasakan dampak positifnya karena para pejabat IMF dan WB sangat cepat mengeluarkan bantuan.

Sedikitnya ada 200 ton barang mulai dari makanan hingga alat listrik yang disumbangkan para pejabat lembaga multilateral tersebut. Pada Jum’at 5 Oktober 2018 mereka menyalurkan bantuan tahap pertama.

“Tahap satu ini terdiri dari 20 ton beras, 5.000 bungkus biskuit, 10.000 bungkus mi instan,” ujar Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan.

Menurut Luhut hal yang perlu diapresiasi dari bantuan para pejabat IMF dan WB itu bukan jumlahnya tetapi kecepatan mereka merespon permohonan bantuan.

Seperti dikutip laman resmi Kementerian Kominfo, Luhut awalnya mengajak para pejabat IMF dan WB yang sudah tiba di Bali melihat kondisi korban gempa dan tsunami itu.

Ternyata tawaran itu disambut baik. Menurut Luhut sebenarnya mereka memang sangat ingin melihat langsung akibat gempa dan tsunami akhir September 2018 itu tetapi tidak tahu caranya.

Luhut sendiri mengajak Secretary of Fund and the International Monetary and Financial Committe IMF Jianhai Lin. Mereka datang menggunakan pesawat Hercules TNI AU Jum’at pagi dan kembali sore harinya.

Sementara Country Director  World Bank untuk Indonesia Rodrigo Chaves datang di hari yang sama ditemani Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menko Polhukam Wiranto juga mengunjungi para korban. (kris)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close