Alhamdulillah, RS Polri Berhasil Identifikasi Jenazah Jannatun Dewi

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kemajuan penanganan korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 adalah keberhasilan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati mengidentifikasi satu jenazah.

Korban adalah atas nama Jannatun Cintya Dewi asal Sidoarjo Jawa Timur. Penyerahan jenazah sudah dilakukan Rabu 31 Oktober 2018 malam.

“Rabu sore teridentifikasi, malam ini kita laksanakan penyerahan jenazah,” kata Kepala RS Polri Kombes dr Musyafak  di Jakarta Rabu 31 Oktober 2018.

Prosesinya dari pihak rumah sakit akan diserahkan kepada maskapai Lion Air. Selanjutnya pihak maskapai yang menyerahkannya kepada keluarga korban.

Perwakilan Lion yang menerima jenazah, Director of Airport Service Lion Air Group, Capt. Wisnu Wijayanto, menegaskan perusahaan berlambang kepala singa itu akan mengurus semua keperluan pemulangan jenazah.

Maskapai itu juga menyerahkan uang tunggu Rp 5 juta dan uang kedukaan Rp25 juta kepada keluarga korban. Jenazah diterbangkan menuju Surabaya pada Kamis 1 November 2018 pukul 05.15 WIB.

Ayah korban, Bambang, yang menerima dokumen kematian jenazah anaknya sambil meneteskan air mata. Hanya meneteskan air mata tak sanggup berkata-kata, jurnalis pun tidak bisa mendengar pernyataannya.

Tak ada data yang mumpuni soal identitas Jannatun. Saat mengunjungi akun facebooknya, MataIndonesia.id hanya disuguhi postingan terakhirnya pada 16 Oktober 2017. Di situ almarhumah memosting flyer Ed Sheraan yang akan konser di BSD 9 November 2017.

Tetapi di kolom komentar berisi ucapan belasungkawa dari rekan-rekannya. Ada sekitar 100 orang yang memberi ucapan tersebut.

Bahkan nama akun itu diubah menjadi “Mengenah Jannatun Dewi.” Data biografinya tertulis Jannatun adalah lulus Fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Berdasarkan konten-konten yang dia unggah di akun tersebut, Jannatun sepertinya sangat suka dengan isu-isu lingkungan hidup.(kris)