unique visitors counter
News

Annual Meeting IMF: Pengrajin Bali Kebanjiran Order Kerajinan Tangan

MATA INDONESIA, BALI – Pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (Annual Meetings IMF-World Bank) 2018 ternyata memberikan berkah tersendiri bagi pengrajin Bali. Sebab produsen kerajinan tangan skala kecil dan mikro mendapatkan pesanan untuk diberikan kepada delegasi peserta pertemuan tersebut.

Direktur Eksekutif “Bali Business Network” (BBN) Made Abdi Negara mengatakan kegiatan yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali itu bisa menjadi “engine power” perekonomian. Terutama para pelaku usaha kecil dan menengah yang memproduksi berbagai jenis barang-barang seni dan aksesoris.

“Kegiatan ini menjadi berkah bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Secara khusus sektor kerajinan tangan (handycraft) terimbas langsung,” kata Abdi di Bali, Selasa 9 Oktober 2018.

Dari data bahwa Bali pada kuartal ketiga mengalami pertumbuhan ekonomi 3,7 persen. Melalui hajatan IMF, dan high season kunjungan wisatawan pada November nanti, diharapkan bisa mengejar ketertinggalan pertumbuhan ekonomi.

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde sebelumnya memastikan kondisi ekonomi Indonesia dalam keadaan baik. Pengelolaan ekonomi Indonesia saat ini telah dilakukan dengan optimal melalui koordinasi antara pemerintah, Bank Indonesia maupun pihak-pihak terkait.

“Pinjaman dari IMF bukan pilihan, karena ekonomi Indonesia tidak membutuhkannya,” kata Lagarde.

Pertemuan IMF-WB 2018 dilangsungkan di Nusa Dua, Bali pada 8-14 Oktober 2018, merupakan pertemuan tahunan terbesar dunia dalam bidang ekonomi. Hadir dalam pertemuan itu para pemimpin lembaga keuangan dunia, menteri-menteri yang membidangi urusan ekonomi dan moneter, serta pengusaha-pengusaha dariberbagai sektor.

Indonesia menjadi ke-4 di Asia yang terpilih menjadi tuan rumah IMF-WB 2018, setelah Singapura, Thailand, dan Filipina. IMF-WB 2018 di Bali ini disebut-sebut sebagai yang terbesar dibandingkan kegiatan yang sama sebelumnya dari sisi jumlah peserta. Melibatkan lebih dari 30.000 peserta yang terdiri atas 5.000-an anggota delegasi dan lebih dari 25.000 anggota nondelegasi dari 189 negara. (Rayyan Bahlamar)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close