News
Astaga! Airlangga Hartarto Malah Bocorkan Strategi Jokowi ke Publik

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto membocorkan strategi jitu Presiden Joko Widodo dalam upaya meningkatkan ekspor Indonesia.
Menurutnya, Jokowi menerapkan strategi yang berupaya menarik investasi industri untuk mendorong pengelolaan yang semula hanya bahan mentah menjadi produk-produk dalam negeri yang memiliki nilai tambah
“Ya itu yang diminta Presiden Jokowi, mantan untuk ekspor yaitu investasi,” kata Menperin Airlangga saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik lithium battery di Morowali, Sulteng, Jumat 11 Januari 2019.
Airlangga mencontohkan seperti mendorong investasi pengembangan baterai lithium. Pabrik yang rencananya akan selesai dalam 16 bulan ini nantinya memproduksi baterai lithium generasi kedua, yaitu nickel manganese oxide atau LMO.
Pabrik yang investasi awalnya sebesar 700 juta dolar AS ini nantinya tak hanya menyokong pengembangan kendaraan listrik, melainkan juga menguatkan ekspor Indonesia.
“Kita berharap Indonesia bisa jadi rumah bagi pengembangan teknologi baterai lithium,” ujar Menperin.
“Kita investasi 700 juta dolar AS maka kita akan ekspor 800 juta dolar AS. Pabrik ini juga akan menambah lapangan pekerjaan baru,” kata Airlangga menambahkan.
Pemerintah juga sudah menggaet perusahaan stainless steel asal Cina, Tsingshan Holding Group untuk berinvestasi di kawasan industri Morowali dengan nilai 5 miliar dolar AS.
Industri ini telah menguatkan kualitas ekspor Indonesia dari yang sebelumnya hanya bahan mentah menjadi produk bernilai tambah berupa stainless steel.
Produk tersebut nilai ekspornya mencapai 3,5 juta ton stainless steel per tahun atau 3,5 miliar dolar AS per tahun. Hal ini jelas jauh lebih tinggi ketimbang Indonesia hanya mengeskpor bahan mentah iron orc senilai 240 juta dolar AS, namun setelah diubah menjadi stainless steel mencapai angka 3,5 miliar dolar AS. (Ryan)