MATA INDONESIA, JAKARTA – Hannah Al Rashid nggak akan lupa malam itu. Saat itu, artis seksi ini sedang jalan kaki ke kosan, dan langsung dihampiri dua cowok naik motor lewat dan ‘begal’ payudaranya.
Spontan ia langsung teriak sambil kejar mereka. Sayangnya, Bapak-bapak di pos deket situ hanya bisa ‘ngelihat’ aja dan nggak bantuin sama sekali.
Nggak lama kemudian, Hannah ngerasa ada motor ngikutin di belakang. Ternyata mereka lagi! Mereka berusaha berbuat mesum lagi terhadap pemain film ‘Warkop DKI Rebon: Jangkrik Boss’ itu kedua kalinya.
Untungnya, ia lebih siap. Hannah langsung tangkap tangan cowok itu sebelum dia pegang tubuh saya lagi. Tapi karena mereka naik motor, mereka bisa cepat kaburnya.
“Saya itu orangnya fighter banget. Tapi tetap trauma selama berbulan-bulan,” kata dia.
Waktu dirinya cerita soal kejadian itu sama orang dekat, banyak dari mereka yang malah bilang “Makanya lain kali jangan jalan sendirian malam-malam,” atau nanya “Kamu pakai baju apa emang?”
Seakan-akan dirinya lah yang salah. Victim blaming dan rape culture emang masih begitu kuat di masyarakat kita. “Awalnya saya ragu untuk cerita soal ini ke publik, but speaking up is important. Dan itulah inti dari survei pelecehan seksual di ruang publik ini saya sampaikan,” ujarnya.
Survei ini penting banget agar kita tahu data konkret soal pelecehan di ruang publik. Biar kita bisa advokasi terus ke pemerintah agar mereka buat kebijakan yang lebih tegas soal pelecehan di ruang publik. Agar perempuan di Indonesia bisa merasa aman dari pelecehan dan nggak disalahkan lagi.
Hanna pun minta bantuan kamu untuk isi survei ini. Share juga di sosial media agar teman-temanmu ikutan survei di change.org/lawanpelecehan. Dengan mulai bicara, kita bisa sama-sama.
(Puji Christianto)
