News
Astaga! Masih Ada Warga yang Nggak Mau Pergi dari Pulau Sebuku dan Sebesi

MATA INDONESIA, LAMPUNG – Pemerintah sudah jelas-jelas menaikkan status Gunung Anak Krakatau menjadi level III siaga, juga mengeluarkan peringatan bahaya bagi warga di sekitar gunung. Namun, masih saja ada warga yang ‘bandel’ tak mau menjauh dan bertahan di pulau tempat tinggalnya, dekat dari gunung.
Informasi ini dipastikan dari Posko Penanganan Bencana Tsunami Lampung Selatan di Kalianda, Sabtu 29 Desember 2018 yang menyebut masih ada warga enggan mengungsi dan bertahan di pulau Sebesi dan Sebuku.
Padahal, pemerintah sudah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi, namun beberapa warga menolak untuk diungsikan, meskipun sebagian besar mau menurut dan ikut ke pengungsian.
Di pulau Sebuku, ada sekitar 58 orang yang tak mau diungsikan ke tempat aman. Lebih parah lagi di pulau Sebesi. Menurut Sekdes Sebesi, Syamsiar, masih ada 500 warga yang memilih bertahan dengan logistik yang tersedia diperkirakan cukup untuk tiga minggu.
Sabtu 29 Desember 2018 pagi dini hari tadi, sekitar pukul 00.30 WIB, sebanyak 64 warga Pulau Sebuku kembali dievakuasi sudah tiba di Dermaga 7 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, sekitar pukul 02.10 WIB dan sudah dibawa ke Pos Pengungsian SDN 1 Way Urang, Kalianda dalam keadaan sehat.
Secara bertahap warga di pulau-pulau dekat Gunung Anak Krakatau itu dievakuasi menggunakan kapal feri dan kapal TNI AL untuk diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman. (Ryan)