Astaga, Sinyal Kebangkrutan Snapchat Makin Kuat

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kamu pengguna Snapchat? Sepertinya tak lama lagi aplikasi ini akan senasib dengan Path. Ya, bangkrut.

Sinyal bangkrutnya Snapchat disampaikan firma analisis MoffetNathanson yang menyebut perusahaan aplikasi ini akan kehilangan uang 1,5 miliar dolar AS pada tahun 2019 nanti.

Jika hal itu benar, maka aplikasi besutan Evan Spiegel ini hanya mengantongi aset yang tinggal sebesar 1,4 miliar dolar AS, terhitung pada kuartal III tahun 2018.

“Snapchat akan kehabisan uang sebelum target balik modal tercapai pada 2020 atau 2021,” tulis MoffetNathanson secara resmi, mengutip Tech Crunch, baru-baru ini.

Masalah ini juga semakin membuat Snapchat jauh tertinggal dari dua pesaing besarnya, yaitu Instagram dan Whatsapp. Terlebih, dua aplikasi milik Facebook itu punya pengguna yang berkali-kali lipat lebih banyak jumlahnya dibanding Snapchat.

Kondisi ini juga diperburuk setelah pada Maret lalu Snapchat merumahkan 120 karyawan, atau 7 persen dari total tenaga kerja yang ada di perusahaan.

Fakta lainnya, 40 persen dari 3.000 pegawai yang ada saat ini memiliki rencana cabut dari Snapchat. Angka tersebut meningkat drastis yang sebelumnya berada di kisaran 29% pada Kuartal I 2018, berdasarkan survei Cheddar’s Alex Health.

Kondisi Snapchat saat ini benar-benar di ambang kebangkrutan. Belum ada pernyataan resmi perusahaan mengenai kondisi buruk yang menimpa saat ini.

Jadi, apakah para pengguna Snapchat sudah siap mengucapkan kata “selamat tinggal”? (Awan)