Bangga, Indonesia Bangun Pabrik Kereta Api Berkapasitas Besar

MATA INDONESIA, BANYUWANGI – Indonesia segera memiliki pabrik kereta api yang lebih besar dari pabrik di Madiun. Pabrik milik PT INKA itu terletak di Banyuwangi dan akan mulai dibangun sebelum akhir tahun 2018 ini.

“Saat ini kami sedang proses teknis penunjukan kontraktor pelaksana pembangunan. Ya kurang-lebih seminggu ke depan selesai,” kata Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro di Banyuwangi.

Menurut Budi saat ini hanya tinggal melakukan penunjukkan kontraktor sebab proses perizinan tidak menjadi kendala karena pemerintah daerah memberikan dukungan positif.

Pabrik kereta api itu akan dibangun di lahan seluas 83 hektare, menggunakan lahan milik BUMN PTPN XII. Investasinya diperkirakan mencapai Rp1,6 triliun dan akan menjadi pabrik terbesar yang dimiliki INKA karena yang di Madiun hanya seluas 22 hektar.

Seperti dilansir banyuwangikab.go.id, Budi menargetkan pabrik itu beroperasi awal 2020. Jika pabrik itu sudah beroperasi maka kapasitas produksi PT INKA akan lebih besar.

Perusahaan plat merah tersebut akan mampu memroduksi empat gerbong sehari. Rinciannya Sedangkan pabrik Madiun satu gerbong per hari, sedangkan pabrik Banyuwangi tiga gerbong.

Hal itu akan semakin cepat penyelesaian pesanan kereta dari berbagai negara. Saat ini negara-negara di Asia dan ASEAN sudah menjadi langganan PT INKA seperti Filipina, Malaysia maupun Bangladesh.

Lokasi pabrik Banyuwangi menurut Budi juga sangat strategis karena sangat dekat dengan Pelabuhan Tanjung Wangi yang dikelola PT Pelindo III. Jadi lebih menyingkat waktu pengiriman ke luar negeri.

Pabrik itu juga akan menyerap banyak tenaga kerja baik di tingkat manajerial hingga teknisi lapangan sebab diperkirakan butuh 3500 pekerja untuk menjalankannya.
PT INKA akan bekerja sama dengan sekolah vokasi di Banyuwangi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja tersebut bahkan sudah bekerjasama dengan sejumlah SMK di Banyuwangi untuk membuka kelas perkeretaapian.(Nefan Kristiono)