
MATA INDONESIA, SIDOARJO – Sejumlah lulusan Muhammadiyah yang dinilai berkontribusi bagi pembangunan Indonesia. Pujian itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat berkunjung di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur, Senin 19 November 2018.
Dirinya lantas mencontohkan beberapa lulusan Muhammadiyah yang saat ini menjadi tokoh di Indonesia. “Ada Bapak Haedar Nasir, dulu beliau dari IPM, sekarang menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah. Ada Pak Busyro Moqoddas, beliau ketua Komisi Yudisial dan Ketua KPK. Hadir enggak? Oh enggak ada. Ada Pak Hajriyanto Thohari, dulu dubes di Beirut,” kata Presiden Jokowi.
Selain itu, masih ada juga tokoh-tokoh yang aktif saat ini di partai politik. “Ada Adinda Raja Antoni yang sekarang terkenal banget karena sering keluar di TV. Ada Pak Anis Matta. Ada Pak Budiman Sudjatmiko juga dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebut satu per satu,” kata Presiden.
Raja Juli Antoni adalah Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anis Matta adalah mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera dan Budiman Sudjatmiko adalah salah satu politikus PDI-Perjuangan.
“Nanti 2045 umur berapa? Umur 40-an pas itu, pas ada yang jadi menteri, wakil presiden, presiden. Jangan lupa ada yang jadi Ketua PP Muhammadiyah. Ada juga yang jadi Ketua PP Aisyiyah,” ucap Presiden.
Presiden pun menerangkan bahwa Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga pernah berkuliah di salah satu universitas Muhammadiyah. “Tadi saya cerita sama Pak Ketua PP Muhammadiyah, Pak Haedar Nasir, Bu Jokowi ini dulu kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tapi semester ke-6 saya ajak kawin. Sudah itu saja cukup,” kata Presiden disambut tawa peserta muktamar. (Puji Christianto)