News
Berapa Juta Sih Daya Tampung Silang Monas? Ini Jawabannya
Setiap unjuk rasa biasanya disertai dengan klaim jumlah peserta untuk menunjukkan "keperkasaan" aksi seperti pada reuni 212 hari ini.

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap unjuk rasa biasanya disertai dengan klaim jumlah peserta untuk menunjukkan “keperkasaan” aksi seperti pada reuni 212 di Silang Monas hari ini, 2 Desember 2018.
Ada yang menyebut partisipan aksi itu sebanyak tujuh juta orang dan ada yang menyebut empat juta peserta.
Namun Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional, Mundjirin, kepada wartawan menyatakan bagian keras (di luar taman) dari kawasan itu berkapasitas 500 ribu orang saja.
Angka itu tidak berbeda jauh dari perkiraan Kapolri Jenderal Tito Karnavian pernah mengungkapkan kapasitas silang monas sekitar 600 ribu orang.
Laman cnnindonesia sempat membuat hitung-hitungan kasar soal kapasitas tersebut. Menurut Profesor Ilmu Pengetahuan tentang Kerumunan/Massa dari Universitas Metropolitan Manchester Dr. G. Keith Still batas aman bagi seorang manusia dalam sebuah kerumunan adalah dua orang per meter persegi. Sedangkan untuk antrean diperbolehkan mencapai empat orang per meter persegi. Lebih dari itu, maka sangat berisiko terhadap keselamatan.
Dalam keadaan bediri sebanyak lima orang per meter persegi adalah batas individu bisa berdiri dan memungkinkan terganggunya jarak pandang.
Sementara enam orang per meter persegi dalam kondisi berdiri termasuk dalam kategori kepadatan yang berbahaya.
Kesulitan melakukan estimasi jumlah massa dalam jumlah besar di suatu tempat sebenarnya mudah. Hal yang membuatnya sulit adalah konsentrasi massa yang terpencar.
Sementara paling mudah menghitung luas yang digunakan sebagai tempat aksi yaitu Kawasan Monas sebagai sentral.
Dari kawasan itu ke Bundaran Thamrin dan Patung Kuda ke arah Silang Barat Daya memiliki luas sekitar 78.700 meter persegi, ditambah wilayah Bundaran Thamrin-Budi Kemuliaan-Thamrin hingga perempatan Kebon Sirih-Medan Merdeka Selatan hingga Kedubes AS luasnya berkisar 38.000 meter persegi.
Dua arah jalan Silang Monas Tenggara sekitar 14.800 meter persegi, Silang Monas Barat Laut di angka 19.200 meter persegi dan Medan Merdeka Utara seluas kira-kira 10.600 meter persegi.
Di Silang Monas Timur Laut – Jalan Titian Indah – Medan Merdeka Timur berkisar 12.200 meter persegi.
Terakhir, area jalan sepanjang Medan Merdeka Timur – Gambir – sebagian Kebon Sirih – Tugu Tani termasuk yang mengarah Senen dan Menteng berkisar 32.300 meter persegi. Jumlah dari seluruh luas tersebut mencapai 205.800 meter persegi yang disebut sebagai estimasi okupasi aksi.
Jika massa berdiri dengan tingkat densitas empat orang per meter persegi, maka paling sedikit #Aksi212 dihadiri 823.200 orang, maksimal lima orang per meter yang membuat massa berada di kisaran angka 1.029.000 orang.
Sementara aksi reuni dilakukan sambil duduk. Hitungan rata-rata luas posisi untuk salat setiap orang adalah 1×0,5 meter persegi sesuai ukuran sajadah pada umumnya. Maka area itu hanya mampu menampung sekitar 411.600 orang.
Jika massa sangat padat dengan okupasi per orang untuk salat 0,75×0,5 meter persegi, maka akan bisa menampung kurang lebih 550 ribu umat dan masih cukup relevan dengan penambahan 50 ribu hingga 100 ribu orang.(Nefan Kristiono)