Berhentikan Rombongan Presiden Jokowi, Empat Polisi Ini Justru Dapat Penghargaan

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang berani menghentikan kendaraan rombongan presiden di masa lalu, sudah pasti pelakunya sedikitnya kena damprat. Tetapi empat anggota Kepolisian Resort Kota Surakarta justru mendulang penghargaan karena menghentikan rombongan mobil presiden di Kota Solo, Sabtu 15 September 2018.

Keempat anggota Polresta Surakarta tersebut diketahui bernama Ipda Suharto, Aipda Ersan, Bripka Dwi Purnomo dan Briptu Javan Bagas. Padahal saat itu mereka ditugaskan mengamankan rute yang akan dilewati Presiden Jokowi.

“Malam minggu itu 15 September 2018 jalanan padat sekali. Kami melihat ambulans terjebak di jalur lambat jalan tersebut bersama kendaraan lainnya,” ujar Ipda Suharto.

Dia mengaku awalnya menghentikan laju ambulans tersebut karena rombongan presiden akan melintas. Tetapi setelah melihat pasien yang meregang nyawa di dalamnya Suharto pun mengambil keputusan untuk mendahulukan ambulans itu dari pada rombongan presiden.

Suharto pun segera berkoordinasi dengan Paspampres yang kemudian memberi isyarat agar ambulans itu dibiarkan lewat. Ambulans itu dari RSUD Pandan Arang Boyolali.

Seperti dilansir Tribratanews.polri.go.id Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo justru memberikan mereka penghargaan saat apel di Markas Polrestas Surakarta, Senin 17 September 2018.

Sebelumnya peristiwa itu sempat viral di media sosial satu hari yang lalu. Melalui akun Instagram @ics_infocegatansolo menayangkan foto kiriman dari @mughnyhd_15.

Pada akun tersebut tampak gambar tujuh orang berjaket merah-hitam mengacungkan jempolnya di depan ambulans RSUD Pandan Arang. Akun itu menuliskan peristiwa saat ambulans yang terjebak kemacetan saat akan melewati pertigaan Panti Waluyo dan harus berpapasan dengan rombongan Presiden Jokowi.

“Hebatnya polantas Surakarta mendahulukan ambulan yang emergency. Saya pribadi salut dengan kejadian ini,” begitu akun @ics_infocegatsolo menjelaskan duduk persoalannya.