HeadlineNews

Bikin Macet, Proyek di Ruas Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kemacetan yang sering terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menjadi momok menakutkan bagi para pengguna jalan. Kepadatan lalu lintas itu disebabkan adanya beberapa pekerjaan proyek pembangunan.

Atas kondisi itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan menghentikan dua proyek pembangunan yang sedang berjalan di ruas Tol Japek.  Dua proyek yang dimaksud antara lain jalur kereta cepat dan pembangunan LRT Jabodetabek pada Km 11 sampai 17 tol Japek yang menjadi titik terpadat kemacetan.

“Kita akan minta LRT dan KCIC (kereta cepat) tidak dulu berkonstruksi di daerah kilometer 11 sampai kilometer 17. Jadi sementara ini tidak ada kegiatan di sana. Selain itu, kami juga akan mengevaluasi kegiatan Waskita Karya interchange di kilometer 24,” ucap Budi beberapa waktu lalu di Jakarta.

Seperti diketahui, beberapa proyek yang ada di sekitar Tol Japek yakni mulai dari proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Light Rail Transport (LRT) Jakarta-Bekasi Timur, kereta cepat Jakarta-Bandung (KCIC), Jalan Tol JORR II Cibitung-Cilincing, dan Cibitung-Cimanggis.

Budi mengaku telah meminta penghentian proyek pekerjaan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan, bahkan bila dimungkinkan hingga jelang Lebaran 2019. Pihaknya pun menghimbau pekerja proyek kereta cepat dan LRT untuk memindahkan pekerjaan di lokasi lain terlebih dahulu.

“Jadi lebih mengutamakan pengerjaan tol Jakarta-Cikampek elevated yang saat ini progresnya telah mencapai 57,5 persen. Konstruksi kita akan hitung lagi kalau saya lihat paling tidak 3-4 bulan, untuk itu yang kita kasih prioritas proyek tol elevated,” kata dia.

Sementara itu Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, mengungkapkan target penyelesaian pengerjaan proyek tol Jakarta-Cikampek elevated sangat ketat. Hal ini dikarenakan tol Trans Jawa tidak lama lagi akan segera dioperasikan.

“Tidak lama lagi Trans Jawa akan beroperasi tetapi ditahan di Jakarta-Cikampek karena Jakarta-Cikampek belum selesai. Oleh karena itu manfaatnya masih kurang optimal, sehingga dari Jakarta ke Surabaya itu masih tersendat hanya di Jakarta-Cikampek. Untuk itu kita ingin memaksimalkan supaya Trans Jawa ini bisa betul-betul bermanfaat optimal,” ujar Desi.

Desi juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak melalui ruas tol Jakarta-Cikampek agar melakukan perjalanan pada siang hari. Hal ini mengingat window time (waktu) pengerjaan proyek di ruas tol tersebut adalah pada pukul 22.00 – 06.00 WIB. (Yurinta Aisara)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close