
MATA INDONESIA, JAKARTA – Gempa yang terjadi di Situbondo dan dirasakan hingga Madura ternyata ada hubungannya dengan Gempa di Lombok.
Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Geofisika BMKG, Dr. Ir. Muhamad Sadly, M.Eng. dalam keterangan persnya, Kamis 11 Oktober 2018.
Selain dengan gempa Lombok, bencana alam di Situbondo itu juga mirip dengan mekanisme sumber gempa di Bali, Sumbawa dan Flores.
“Tetapi, kita masih akan melakukan pengkajian dan analisis lebih lanjut,” kata Muhamad.
Menurut dia gempa Situbondo akan sangat menarik bagi para ahli kebumian terutama tentang gempa dan identifikasi sesar aktif baru.
Muhamad menegaskan gempa di kawasan timur Provinsi Jawa Timur tersebut merupakan gempa jenis gempa dangkal aktivitas sesar lokal di dasar laut.
Hasil analisis menunjukkan gempa Situbondo dibangkitkan oleh deformasi (pergerakan) batu kerak dangkal.
Diketahui gempa di daerah Tapal Kuda Jawa Timur itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Guncangannya mengakibatkan kerusakan ringan pada bangunan yang menggunakan semen.