News
BMKG: Jawa Tengah-DIY Bakal Diterjang Gelombang Tinggi

MATA INDONESIA, JAKARTA-Gelombang tinggi bakal menerjang wilayah laut selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta hingga 9 Januari 2019. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi, BMKG Cilacap Teguh Wardoyo.
“Selain karena sedang berlangsung musim angin baratan, kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh badai dan pola tekanan rendah,” katanya.
Dia mengatakan sekarang di Laut Karang sebelah utara Queensland terdapat badai Penny dengan tekanan di pusatnya mencapai 990 hectopascal (hPa), sedangkan di Laut Andaman terdapat badai Pabuk dengan tekanan di pusatnya mencapai 1.004 hPa.
Sementara di Samudra Hindia selatan Pulau Bali pola tekanan rendah yang mencapai 1.011 hPa di pusatnya. Interaksi antara dua badai dan pola tekanan rendah tersebut berdampak pada peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas wilayah Indonesia.
“Pola angin di selatan wilayah Indonesia umumnya bergerak dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot,” katanya.
Menurut dia, peningkatan kecepatan angin tersebut berpotensi memicu terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Jateng-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jateng-DIY.
Oleh karena itu, pihaknya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk wilayah perairan selatan Jateng-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jateng-DIY yang berlaku hingga 9 Januari 2019.
Dalam hal ini, tinggi gelombang 2,5-4 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Cilacap hingga Yogyakarta dan Samudra Hindia selatan Jateng-DIY. “Kami mengimbau wisatawan yang berkunjung ke pantai untuk berhati-hati dan tidak berenang atau mandi terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.