
MATA INDONESIA, JAKARTA – Beberapa hari terakhir, Indonesia sedang dilanda angin kencang yang terjadi di banyak daerah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin masih akan berhembus kencang hingga awal tahun 2019.
Seperti yang terjadi di Desa Pangurugan, Kabupaten Cirebon, Minggu 30 Desember 2018 angin kencang memporakporandakan 165 rumah warga hingga rusak. Bahkan memakan korban jiwa 1 orang dan 9 lainnya luka-luka.
BMKG menjelaskan angin kencang tersebut disebabkan peningkatan udara di Asia yang terjadi akibat musim dingin.
“Akibat dari perbedaan tekanan antara dataran Asia dan Indonesia yang cukup besar ini adalah pergerakan massa udara dari Asia menuju Indonesia yang cukup kuat selama beberapa hari terakhir, dan bahkan hingga awal tahun 2019 nanti,” mengutip Twitter @BMKG, Senin 31 Desember 2018.
Selain itu, potensi angin kencang turut berpengaruh pada peningkatan ketinggian gelombang hingga awal tahun 2019.
“Maka kami mengimbau agar para nelayan atau masyarakat yang beraktifitas di lepas pantai untuk benar-benar waspada terkait potensi gelombang tinggi hingga awal tahun 2019 nanti,” kata BMKG.
Masyarakat di darat juga diimbau agar berhati-hati dan menjauhi benda-benda yang rentan jatuh seperti pohon, baliho atau jenis lainnya yang mudah tersapu angin. (Nur Cholis)