News

BNPT: WASPADA POTENSI TEROR PADA MALAM TAHUN BARU

Jakarta (MI) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Suhardi Alius menyatakan perlunya mewaspadai potensi teror pada malam tahun baru.

 

Menurut Suhardi serangan teroris di Rusia dan Afganistan pada Kamis, 28 Desember 2017, membuat Indonesia perlu lebih waspada. “Kami pelajari pola (teror di) Rusia dan Afganistan. Mereka menyerang tempat keramaian pada jam-jam sibuk,” ucapnya.

Suhardi menuturkan pihaknya telah mengamati sejumlah daerah dan mengawasi sel jaringan kelompok teror yang selama ini melakukan kejahatannya di Indonesia. “Kami mewaspadai jaringan Jamaah Ansharut Daulah. Mereka yang terkait dengan Bahrun Naim,” jelas dia.

Sebelumnya, pengamat terorisme Al Chaidar mengingatkan semua pihak agar mewaspadai adanya kemungkinan serangan teror pada malam pergantian tahun. “Selain Jakarta, Bekasi, dan Tangerang perlu siaga,” ujarnya. Dalam sebulan belakangan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI menangkap sejumlah orang yang dicurigai menjadi bagian dari kelompok teroris. Seorang di antaranya penyewa kios helm di Pekayon, Bekasi.

Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakin Ibu Kota aman pada masa liburan dan perayaan malam pergantian tahun nanti. “Meski begitu, kami imbau agar masyarakat tetap waspada,” dia mengungkapkan.

Sementara itu, untuk mengamankan malam pergantian tahun, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyiagakan sekitar 10 ribu personel di Ibu Kota. Jumlah personel itu belum termasuk bantuan dari Tentara Nasional Indonesia. “Anggota kami sudah berada di masing-masing lokasi,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (29/12/2017). (TGM)

Tags

Related Articles

Close